Stunting adalah masalah serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak sejak usia dini. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, serta adanya paparan terhadap berbagai faktor risiko sejak dalam kandungan. Maka dari itu, pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan. Berikut ini beberapa langkah pencegahan stunting yang bisa dilakukan ibu hamil:

• Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak. Nutrisi yang cukup sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dan meminimalisir risiko stunting.

• Pemeriksaan Kehamilan Secara Rutin

Melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin membantu memonitor perkembangan janin dan mendeteksi dini jika ada masalah kesehatan. Dengan pemeriksaan yang teratur, ibu dapat mengetahui kebutuhan spesifik janin untuk mencegah stunting.

• Terapkan Perilaku Hidup Sehat

Menjaga pola hidup sehat sangat penting untuk ibu hamil. Menghindari kontak dengan orang sakit dan menjaga kebersihan diri dapat mencegah infeksi yang berpotensi mengganggu perkembangan janin.

• Hindari Paparan Asap Rokok

Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan stunting. Karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari lingkungan dengan asap rokok demi kesehatan janin.

• Olahraga Secara Teratur

Melakukan olahraga ringan secara rutin membantu menjaga kesehatan ibu dan mendukung pertumbuhan optimal janin. Jenis olahraga seperti berjalan kaki atau yoga khusus ibu hamil bisa menjadi pilihan.

Langkah-langkah di atas diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam mencegah stunting sejak dini. Dengan menerapkan kebiasaan sehat dan menjaga asupan nutrisi, risiko stunting pada anak dapat diminimalkan. Penting bagi ibu hamil untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai kondisi kesehatan dan perkembangan janinnya.